Mesin Bor di lapangan

Mesin Bor di lapangan
Sumur Bor memakai mesin

Minggu, 28 November 2021

Gagal Vegetatif

 Apa itu kegagalan cangkok dan apa penyebabnya?

Okulasi adalah metode perbanyakan yang menggabungkan batang atas (bagian atas) dan batang bawah (bagian bawah) dari dua spesies tanaman yang sama.
Ketidakcocokan cangkok, teknik yang tidak tepat, atau kondisi lingkungan, dapat menyebabkan kegagalan cangkok.
Ketidakcocokan cangkok tidak dipahami dengan jelas tetapi mungkin akibat perbedaan genetik antara bagian cangkok.
Kelainan dapat berkembang pada jaringan vaskular pada penyatuan cangkok.
Organisme penyebab penyakit seperti virus atau fitoplasma adalah kemungkinan penyebab ketidakcocokan lainnya.
Penggunaan bahan tanaman yang bebas penyakit harus diperhatikan saat mencangkok.
Gejala
Gejala kegagalan cangkok yang paling menonjol adalah patahnya pohon yang halus dan bersih pada penyatuan cangkok. Ini dapat terjadi satu, dua, atau bertahun-tahun setelah cangkok dibuat.
Gejala lain dari kegagalan cangkok termasuk penyakit umum pohon atau mati pucuk.
Dedaunan mungkin menguning di akhir musim panas, diikuti dengan gugurnya daun awal.
Pertumbuhan vegetatif batang atas (bagian cangkok yang menghasilkan pertumbuhan) dan batang bawah dapat dimulai atau berakhir pada waktu yang berbeda. Seringkali ada perbedaan yang jelas dalam tingkat pertumbuhan antara batang atas dan batang bawah.
Pertumbuhan berlebih dapat terjadi di atas, pada, atau di bawah penyatuan cangkok, dan menghasilkan perbedaan diameter batang yang terlihat. Pengisap dapat berkembang dari batang bawah.
Meskipun ada kemungkinan bagi pohon untuk bertahan hidup dengan satu atau lebih gejala ini, kombinasi dari banyak gejala dapat mengakibatkan kematian dini pohon tersebut.
Pohon yang lemah mungkin harus ditebang.
Gambar Berikut beberapa trik yg bisa memperbaiki perbedaan antara batang atas dan bawah.
Semoga membantu.
Lebih lengkapnya baca di bawah sini
Lihat siapa penulis nya.

Gagal Grafting



RS Freedom yang Lagi Heboh

 bahas yang lagi hangat.

Jenis rootstock : Freedom
Jenis rootstock ini merupakan jens yang paling banyak digunakan di perkebunan California. Menurut sebuah artikel dari UC Davis, Freedom Rootstock adalah salah satu dari empat batang bawah yang sukses dengan hasil keseluruhan ukuran rata-rata buah dan berat pertandan yang baik. Freedom Rootstock adalah salah satu kandidat terbaik untuk jenis entres Zinfandel. Zinpandel adalah jenis anggur wine yang saat ini banyak dikembangkan di California.
Selain itu, menurut artikel Rootstocks for grape production from Oklahoma State University, Freedom Rootstock memiliki resistensi sangat baik terhadap serangan Nematoda. Nematoda dapat menyebabkan masalah serius untuk anggur dengan menginvasi ujung akar. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi kekurangan nutrisa dan akan menghambat pertumbuhan tanaman anggur secara keseluruhan.
Berikut penjelasan singkat tentang Freedom Rootstock
Negara Asal: Amerika Serikat
Pengembang: Weinberger dan Harmon
Tahun dirilis: 1974
Kegunaan: sebagai batang bawah
Di negara asalnya freedom termasuk salah satu rootstock yang direkomendasikan sebagai batang bawah untuk pohon anggur dengan spesifikasi sebagai berikut:
Keunggulan & kekurangan:
Sangat cocok untuk tanah bertekstur kasar yang memiliki kesuburan tanah relatif rendah/bahkan subur.
Digunakan untuk menginduksi dan respon cepat terhadap perkembangan batang atas (entris )
Tahan dari serangan nematoda
Rentan terhadap serangan kutu penghancur (Phylloxera)
Tidak cocok buat tanah bertekstur liat atau lempung karna perkembangbiakan kutu perusak akar sangat reralif tinggi


Sabtu, 31 Oktober 2020

JUAL MESIN SUMUR BOR dari Malang , kecamatan Singosari

 Akhirnya.. Kami melayani pemesanan perakitan MESIN SUMUR BOR di wilayah Malang. tepatnya di kecamatan Singosari dengan  ukuran kecil yang kami rekomendasikan untuk kedalaman dibawah 50m.

Berikut  Rancangan yang telah kami rakit :





 


Sebelum dan sesudah dipakai, mesin bisa dilipat :

 

informasi lebih lanjut : Dayat  HP / WA : 0895392632525


Sabtu, 06 September 2014


      HP/ WA : 0895392632626. ( Dayat Bachtiar)
Pengeboran yang kami kerjakan kali ini memang luar biasa tingkat kesulitanya. Kalau sebelumnya kami melakukan pengeboran hanya dalam jangka 1 hari selesai dan mendapatkan air bersih, maka kalau di Dusun Giripurno ini kami masih belum menemukan sumber airnya. tentunya ini tak lepas dari kendala-kendala yang kami temui di lapangan.disisi lain hal ini cukup bisa dijadikan cerita dan pelajaran untuk pengerjaan sumur bor yang lain.
      kronologi nya.... ( hehehe.. kayak cerita kasus deh..) begini , pada awal persiapan pengeboran, pemilik lahan yang kebetulan akan dijadikan sebuah pondok pesantren di Dusun Giripurno  kota Batu tersebut , sebelumnya telah melakukan penggalian sumur secara manual . penggalian sumur ini, menurut keterangan santri dari Ponpes , memakan waktu yang cukup lama , kira-kira 4 bulan. dari penggalian sumur secara manual itu didapatkan batu kira-kira sampai 1 truck ! . Pada akhirnya Tim penggali sumur tadi menyerah karena tidak mendapatkan sumber mata air sampai kedalaman lebih kurang 20 meter. bayangkan, kalau menggali sampai kedalaman seperti itu , mengangkat bebatuan hingga 1 truck ke atas dan akhirnya angkat tangan karena mereka menemui bongkahan batu yang lebarnya tidak di ketahui ujungnya. luar biasa batu di areal ini.
    Beberapa bulan kemudian,  perwakilan dari Ponpes itu datang ke rumah kami di Singosari. kebetulan kami baru saja selesai melakukan pengeboran selama  setengah hari. Alhamdulillah di Singosari , terutama wilayah kami bermukim, untuk membuat sumur dengan sumber air bersih tidaklah terlalu sulit. hanya dalam 3 hari ( 1 hari persiapan, 1 hari proses pengeboran sedalam 20 meteran dan mendapatkan sumber , 1 hari pembersihan sumur dengan pompa air) air bersih sudah bisa di dapatkan.
   Setelah melakukan konsultasi dan pembicaraan kerjasama, akhirnya terjadi kesepakatan untuk melakukan pengeboran di area Ponpes di Dusun Giripurno. Tim kami  di bantu pihak Ponpes mulai mengangkut peralatan Mesin Bor dari Singosari ke Kota Batu . semua peralatan diangkut semuanya dalam 1 mobil pick Up . cukup praktis juga.
    Setibanya di Dusun Giripurno, kami segera menurunkan muatan , luar biasa ketinggian tempat yang akan kami Bor.Saya bahkan menyempatkan diri melihat galian sumur yang gagal di teruskan oleh tim sebelumnya. cukup dalam. batu yang saya lempar dari atas sumur, kira-kira 4-5 detik baru terdengar sampai ke dasar sumur.
    Pemilik mesin Bor kami kebetulan adalah juga bekerja di perusahaan pengeboran besar. Dia  tentunya tidak kesulitan ketika ditanya tentang titik pengeboran sehubungan dengan keberadaan sumber mata air dan menjelaskan secara tekhnis di lapangan dengan peralatan yang dibawanya.
    Seperti biasa, setelah ditentukan titik pengeboran, kami segera merakit mesin Bor, menggali tanah untuk sirkulasi air untuk membantu proses pengeboran, memasang tenda pelindung, dan membuat instalasi pipa untuk mengambil air sirkulasi. ini memakan waktu 1 hari kerja.
    Pada awal proses pengeboran kami cukup terkejut juga dengan kondisi tanah di Kota Batu ini . lapisan tanahnya cukup keras. dalam 3 hari kami baru bisa menembus 19 meter. itu pun sudah termasuk menembus bebatuan yang lebarnya  kira-kira berukuran  di bawah 1 meter.

   Hari ke empat kami mendapatkan trouble yang luar biasa. waterlost yang sangat besar. dalam 2 detik saja, air sirkulasi di permukaan sumur lenyap.
   Hari hari selanjutnya menyusul trouble - trouble yang lain. stang bor terjepit, stang bor patah  2 pipa bersama mata bor di kedalaman 21 meter,  pompa hidraulic bocor, dan kerusakan kerusakan umum lainnya pada mesin seperti  kendornya vanbelt , olie mesin berkurang, ausnya seal pompa  dan lain-lain.
    Butuh kesabaran yang besar dalam proses pengeboran di ketinggian ini. Selama proses pengeboran, beberapa penduduk sekitar mendekat dan ingin tahu tentang pengeboran yang kami lakukan, kadang-kadang miris juga mendengar cerita tentang Tim sumur bor mesin yang pernah melakukan pengeboran di areal itu. menurut cerita mereka, ada juga Tim sumur bor mesin yang pernah melakukan pengeboran hingga kedalaman 60 meter, namun menyerah karena tidak menemukan sumber air. Dan masih banyak cerita-cerita penduduk yang lain yang kadang-kadang membuat kami merasa ingin tahu lebih jauh tentang daerah ini.






Mata bor Belimbing untuk menembus tanah                                                                 









              Mata bor Coring  untuk menembus lapisan batu






 Proses pengeboran










Pisang aneh yang ada di sekitar pengeboran . buahnya keluar dari tengah pohon





Harus sabar kalau sedang ngebor batuan lapisan kedap air 











           Bengkel
suasana di lapangan



Pengeboran di daerah Kota Batu , Desa Giripurno. sudah 3 bulan masih mendapatkan 24 meter. Ini dikarenakan ada batuan yang sangat keras di dalam... kira-kira sudah 2,5 meter batu yang berhasil terangkat ke permukaan. ini belum termasuk yang hancur di dalam.
 Batuan sepanjang 2meteran  yang terangkat dari kedalaman 24 meter

    Lahan yang kami bor ini dulunya adalah kebun apel yang sudah tidak lagi produktif.banyak sekali sisa-sisa bangkai pohon apel di sekitar lahan. Tentunya saya menyayangkan hal ini, kenapa bisa terjadi?, bukankah apel adalah ikon penting di kota Batu?. lho.. kok malah curhat.. hehehehe...
   Kembli ke lap..top ! ..  Hari terus berganti  di mulai dari bulan Mei hingga saat ini memasuki bulan September.. kami masih bertahan di proses pengeboran ini. beberapa batu yang berhasil kami angkat ke permukaan  menunjukkan betapa kerasnya lapisan kedap air yang sedang kami tembus. Namun kami belum menyerah. harapan itu masih ada.beberapa hari yang lalu ada penduduk yang melihat kami, dia menceritakan kalau sudah banyak melihat orang yang mengerjakan sumur bor, dan ada satu cerita lagi yang membuat kami bersemangat kembali, bahwa di kampung tak jauh dari tempat kami mengebor, ada sumur penduduk kira-kira dalamnya sekitar 17 meter...  tentunya ini merupakan harapan yang cukup besar bagi Tim kami untuk meneruskan proses pengeboran ini.
    ********************************
video dari HP : 


Pemasangan Casing sumur. 5" untuk membantu kelancaran proses pengeboran



******************************

19 Oktober 2014 .
Kami mendapat perintah untuk mengganti motor Hidrolik dengan yang baru, hasilnya putaran mesin semakin cepat. 


Dengan semakin cepatnya putaran mata bor , maka proses pengeboran makin bertambah dalam.Bahkan air mulai nampak berwarna putih, hal ini menandakan kalau ujung mata bor menembus lapisan tanah padas. setelah melakukan pengangkatan mata bor, kami segera membuka jebakan batu yang berada diatas mata bor.



Hasilnya ada batu yang berhasil dikeluarkan dari  pipa.
 



Nampaknya mata bor menembus lapisan bebatuan yang makin keras.















Batu batu yang terangkat kali ini kalau di ukur panjangnya lebih kurang 1 meteran.  maka jika ditotal dengan panjang batu yang terangkat sebelumnya bisa mencapai  sekitar  3,5 meteran lebih . ini belum termasuk batuan yang hancur di dalam.
Sumur bor saat ini menjadi pilihan terbaik sebagai sumber air yang baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  karena sumur bor ini menggunakan air tanah yang masih alami, air sumur bor ini terjamin steril dari pencemaran zat-zat kimia apa pun. Meskipun masih mengandung sejumlah bakteri, namun bakteri-bakteri yang terdapat di dalam air sumur bor bisa dimatikan dengan cara dipanaskan dalam suhu 100 derajat celcius. Anda hanya merebus air sumur bor ini hingga mendidih, maka air rebusan tersebut boleh dikonsumsi tanpa harus mengkhawatirkan bacteria atau mikroorganisme lain yang terdapat pada air sumur. Sebelum membuat sumur bor, sebaiknya anda perhatikan beberapa hal penting berikut ini.

Lokasi sumur bor Dalam memilih lokasi sumur bor, sebaiknya anda tidak memilih lokasi sumur bor yang dekat dengan tempat pembuangan/ sepitenk, WC/ Toilet, dan kamar mandi. Hal ini sangat penting agar air sumur yang dihasilkan tidak terkontaminasi dengan air yang berasal dari pembuangan. Jarak ideal antara sumur bor dan tempat pembuangan, kamar mandi, dan WC/ Toilet adalah sekitar 5m  untuk jenis/ tekstur tanah liat. Sedangkan jika rumah anda berada di kawasan yang mempunyai jenis tanah berpasir, sebaiknya anda tempatkan  sumur bor anda sekitar 7,5 m dari tempat pembuangan, WC/ Toilet, dan kamar mandi

Berikut ini adalah gambar mengenai kondisi Sumur Bor yang telah kami kerjakan di daerah Dinoyo, Malang
Sumur bor adalah salah satu jenis sumur buatan yang dibuat dengan bantuan alat bor untuk mencapai kedalaman sumur yang cukup sehingga akan bertemu dengan sumber air tanah yang melimpah.
Suplai air pada dasarnya sangat melimpah karena sebagian besar bumi ini  memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan. Lautan, teluk, sungai, danau, dan bahkan sungai bawah tanah yang kita tidak bisa lihat secara kasat mata adalah pembagian-pembagian wilayah perairan di bumi ini. Besarnya wilayah perairan di bumi seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan bagi seluruh makhluk  hidup yang tinggal di bumi termasuk manusia. Namun sayangnya, karena keserakahan manusia bumi menjadi rusak dan salah satu dampak dari  kerusakan bumi adalah berkurangnya suplai air di bumi akibat berkurangnya daerah resapan air, pembalakan liar, penggundulan hutan, dan masih banyak kerusakan lainnya yang disebabkan oleh manusia. Suplai air yang berkurang kemudian membuat manusia mengalami kesulitan untuk mendapatkan suplai air.


Sumur bor saat ini prosentase penggunaannya terus mengalami peningkatan.
 Hal ini dikarenakan beberapa kelebihan yang dimiliki seperti tidak
membutuhkan tempat yang luas seperti sumur biasa. Bagi yang punya lahan
sangat terbatas tentu hal ini sangat menguntungkan sekali. Apalagi
ongkos untuk membuat sumur bor jauh lebih irit dibanding dengan membuat
sumur galian atau konvesional. 

Dulu untuk membuat sumur bor, kebanyakan orang menggunakan sistem manual
 saja. Alat yang dipakai masih sangat sederhana sekali. Mata bornya
yaitu berupa pipa yang ukuran diameternya tiga hingga empat inchi dan
panjangnya kurang lebih dua meter. Kemudian pada bagian ujung yang ada
di atas diberi pipa kecil yang ukurannya sekitar satu inchi yang
fungsinya sebagai alat untuk menyambung pipa batangan yang lain. 




Pipa batangan yang berguna sebagai sambungan ini ukuran panjangnya
adalah enam meter. Dan setiap mencapai kedalaman tersebut, pipa
sambungan ditambah lagi sampai dengan ukuran yang ditentukan atau hingga
 kedalaman tertentu sampai sumur bor tersebut bisa memancarkan airnya.

Kemudian ada lagi pipa silang atau perempatan yang dipakai untuk
pegangan ketika pipa atau bor diputar sambil ditekan dan dimasukan ke
dalam tanah. Pada umumnya pipa perempatan ini pada bagian atasnya diberi
 tambahan beban yaitu karung goni yang diisi dengan tanah hingga
beratnya mencapai sekitar duapuluh kilogram. Tujuannya yaitu agar bisa
memberi tekanan yang lebih kuat kepada mata bor sehingga lebih mudah
melesak ke dalam tanah. Pipa silang ini ada yang dibuat dari pipa besi
biasa namun ada pula yang membuatnya dari bahan kayu.

Peralatan terakhir yaitu kunci monyet. Bentuk kunci ini nyaris sama
dengan kunci inggris tapi punya ukuran yang lebih besar. Gunanya adalah
untuk melepas atau memasang pisa sambungan menggunakan pipa kecil
seperti yang telah dijelaskan di atas.





Karena menggunakan tenaga manusia, tentu saja pembuatan sumur bor manual
 ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Bahkan jika ada di lokasi
dataran tinggi dan airnya tidak segera muncul, prosesnya bisa memakan
waktu berminggu-minggu atau dalam hitungan bulan. Sebab sumur bor
tersebut membutuhkan ukuran pengeboran yang lebih dalam lagi hingga
puluhan meter. 

Terlebih lagi jika kondisi tanahnya terlalu keras, bisa menimbulkan
resiko kegagalan. Kondisi ini lebih sering terjadi ketika mata bor
mengenai batu yang keras sejenis granit misalnya. Bukan hanya pembuatan
sumur bornya saja yang gagal, namun mata bor bisa menjadi rusak dan
tidak bisa digunakan lagi. 

Sedangkan untuk pembuatan sumur bor yang menggunakan mesin, tentu waktu
yang dibutuhkan jauh lebih singkat, hanya dalam hitungan hari saja sumur
 tersebut sudah bisa digunakan secara langsung. Dan karena semua
peralatannya dibuat dengan teknologi modern, kemampuannya untuk menembus
 batu keras bukan merupakan halangan yang berarti. Mata bor yang memakai
 mesin bisa menembusnya dengan mudah. Jadi resiko terjadinya peristiwa
kegagalan nyaris tidak pernah terjadi.

Namun untuk masalah harga, pembuatan sumur bor yang menggunakan mesin
selalu mematok harga yang lebih mahal. Karena harga mesin untuk
melakukan pengeboran ini juga tidak murah. Peralatan yang digunakan juga
 lebih komplit dan sistem pengoperasian mesinnya membutuhkan bahan bakar
 yang tidak sedikit. 

Tapi sebelum menentukan harga pembuat sumur bor baik yang memakai sistem
 manual maupun mesin akan sama-sama melakukan pengecekan lebih dahulu
apakah lahan yang mau digunakan untuk membuat sumur bor termasuk tanah
yang keras atau lunak dan perkiraan kedalaman yang harus dibor sehingga
bisa menemukan sumber mata air yang bagus. Dua faktor utama inilah yang
sering menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan harga pengeboran.
Demikianlah perbandingan sumur bor mesin dan manual, semoga bisa
bermanfaaat. 


 Proses pembersihan sumur setelah pengeboran selesai sampai mendapatkan air yang jernih